JAKARTA- Peneliti Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Aunu Rauf mengatakan jenis ulat yang menyebar secara sporadis di Probolinggo merupakan jenis ulat yang berbeda dengan tempat lainnya. Ulat yang bernama arctornis submarginata baru terlihat setelah 70 tahun terakir.
"Saya kira lain jenisnya. di Probolinggo puluhan tahun baru terjadi, sebelumnya belum pernah terjadi. Jenis ulat di Probolinggo beda sendiri," kata Aunu saat berbincang dengan okezone, Senin (11/4/2011).
Banyaknya ulat yang menyebar di beberapa daerah, seperti Mojokerto, Denpasar, Bojonegoro, disebabkan musim kemarau yang akan tiba. Munculnya ulat tersebut setelah puluhan tahun karena tidak adanya musuh alamiahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar